Beranda » Uncategorized » Cerita Petualanganku Bersama Honda CRF150L: Dari Kota ke Alam Bebas

Cerita Petualanganku Bersama Honda CRF150L: Dari Kota ke Alam Bebas

Dipublish pada 1 July 2025 | Dilihat sebanyak 9 kali | Kategori: Uncategorized

Cerita Petualanganku Bersama Honda CRF150L: Dari Kota ke Alam Bebas

Perkenalan Pertama: Cinta di Trek Tanah

Namaku Rama, seorang karyawan kantoran di Bandung yang punya hobi agak nyeleneh dibanding teman-teman seangkatan: trail riding alias main motor di jalur tanah, pegunungan, atau hutan. Setiap akhir pekan, aku selalu mencari trek baru bersama geng motor trail-ku, entah itu di Cimenyan, Lembang, atau bahkan hingga Subang.

Selama ini aku pakai motor trail tua yang sering mogok. Tapi semua berubah ketika aku kenalan sama Honda CRF150L.

Awalnya aku cuma coba pinjam punya temanku, Iwan. Tapi dari pertama gas ditarik, aku langsung merasa:

“Ini motor kok ringan banget, tapi tenaganya gak habis-habis.”

Handling-nya mantap, suspensinya empuk banget waktu lewat jalur bebatuan. Dan yang paling penting: gak gampang panas, meskipun naik tanjakan panjang dengan debu dan batu.

Akhirnya Resmi Punya Sendiri

Beberapa minggu kemudian, setelah riset kanan-kiri dan ngobrol dengan beberapa teman komunitas, aku akhirnya memutuskan: ini saatnya punya CRF150L sendiri.

Aku langsung ke dealer Honda di Bandung. Begitu melihat warna Extreme Red-nya yang ikonik, hatiku mantap. Motor itu langsung dibungkus, dan sepekan kemudian, unitnya sudah nongkrong gagah di garasi rumahku.

Desain Trail yang Ganteng Maksimal

Kalau kamu belum pernah lihat CRF150L secara langsung, kamu mungkin menyangka motor ini “terlalu jangkung” atau hanya cocok untuk offroad. Tapi kenyataannya, desainnya gagah tapi tetap proporsional buat harian.

Lampu depan tajam, bodi ramping, suspensi upside down berwarna emas di depan jadi daya tarik utama. Joknya tinggi, tapi masih bisa dipakai di jalan kota oleh orang dengan tinggi rata-rata.

Apalagi, velg jari-jari dan ban dual purpose-nya bikin motor ini tetap keren dipakai ke kampus atau kantor. Bahkan teman kantorku sempat heran:

“Lu bawa motor trail ke kantor? Keren juga ya, gak norak sama sekali.”

Aku cuma senyum. Karena memang CRF150L ini beda dari trail pada umumnya.

Tenaga dan Performa yang Tangguh

CRF150L dibekali mesin 150cc SOHC berpendingin udara, yang sudah injeksi PGM-FI. Tenaganya sekitar 12 PS di 8.000 rpm dan torsi 12,43 Nm.

Waktu aku jajal ke trek tanah di daerah Punclut, tanjakan curam dan tikungan berbatu bisa dilewati dengan enteng. Gigi 1 dan 2 cukup buat ngangkat badan, bahkan ketika motor dipakai boncengan. Mesinnya responsif dan torsinya terasa banget di rpm bawah.

Yang paling bikin puas: mesinnya gak cepat panas dan tetap stabil, meski diajak main ekstrem di suhu tinggi dan trek berat.

Suspensi yang Jadi Andalan

Salah satu alasan aku jatuh hati ke CRF150L adalah suspensinya.

  • Depan: Upside Down Showa 37mm, travel 225mm
  • Belakang: Pro-link dengan adjustable preload

Ini bukan kaleng-kaleng. Suspensi depannya empuk tapi tetap rigid. Gak mudah mental saat melewati lubang dalam atau lompatan kecil. Aku pernah lompat kecil saat lewati batu besar—dan landing-nya mulus banget.

Dan saat kembali ke jalan aspal, suspensinya gak memantul berlebihan. Tetap nyaman buat dipakai sehari-hari di kota seperti Bandung yang jalanannya suka tiba-tiba rusak.

Konsumsi BBM Tetap Irit

Meski motor ini terlihat seperti “monster” trek tanah, ternyata konsumsi bahan bakarnya sangat bersahabat.

Rata-rata penggunaan harian di kota: 45-50 km/liter.
Kalau dipakai offroad full seharian, masih dapat sekitar 35-40 km/liter.

Tangki-nya 7,2 liter. Cukup buat perjalanan jauh tanpa sering-sering isi bensin.

Gaya Hidup Petualangan yang Baru

Sejak punya CRF150L, aku merasa hidupku jadi lebih aktif. Dulu aku lebih sering nongkrong di cafe atau tidur saat weekend. Tapi sekarang? Sabtu pagi udah bangun jam 5, langsung siap-siap pakai jersey, helm trail, dan riding gear.

Destinasi baru yang sudah aku jelajahi bersama si CRF antara lain:

  • Trek hutan pinus di Lembang
  • Bukit Tunggul – Cibodas
  • Jalur offroad Rahong – Pangalengan
  • Jalur ekstrem di Gunung Batu, Padalarang

Setiap medan terasa menyenangkan bersama CRF150L. Gak cuma itu, komunitas CRF juga ramah dan seru. Kami sering riding bareng sambil camping ringan. Jadi bukan cuma motor, tapi membuka pertemanan baru juga.

Bisa Buat Harian Juga? Bisa Banget!

Banyak yang tanya:

“Trail kayak gini bisa dipakai buat kerja gak sih?”

Jawabannya: bisa banget.

Aku pakai CRF150L ke kantor di Jalan Gatot Subroto tiap hari. Dengan posisi duduk tinggi, aku bisa lihat lalu lintas lebih luas. Suspensinya enak buat jalan rusak, dan karena bodinya ramping, gampang buat selap-selip di kemacetan.

Yang penting sih, kamu harus terbiasa dengan tinggi jok-nya. Tapi lama-lama terbiasa kok. Bahkan cewek temanku yang tinggi badan 160 cm juga bisa naik motor ini setelah beberapa kali belajar.

Biaya Servis dan Sparepart? Gak Bikin Kantong Bolong

Servis pertama aku lakukan di AHASS setelah 1.000 km. Cuma ganti oli dan cek baut-baut. Biayanya di bawah Rp100.000.

Servis berikutnya juga murah. Honda benar-benar bikin motor ini bukan hanya tangguh di trek, tapi juga ekonomis dalam perawatan.

Suku cadangnya gampang dicari, bahkan beberapa temanku upgrade dengan part modifikasi trail (knalpot racing, handlebar Fatbar, dll) yang juga banyak tersedia.

Harga dan Simulasi Kredit Honda CRF150L

CRF150L dijual di Bandung mulai sekitar Rp35 jutaan (OTR). Untuk ukuran motor trail siap pakai dan legal jalan raya, harga ini cukup terjangkau.

Kalau kamu tertarik, bisa cek halaman berikut untuk info lengkap harga dan cicilan:
👉 Harga Honda Crf 150 Bandung

Penutup: CRF150L, Sahabat Tangguh untuk Jiwa Petualang

CRF150L bukan hanya motor trail biasa. Ini adalah teman terbaikku untuk melepaskan stres, menjelajah alam, dan bahkan sekadar jadi kendaraan harian yang beda dari yang lain.

Kalau kamu orang yang suka tantangan, suka jalan yang gak biasa, atau pengin tampil beda tanpa harus over-style, CRF150L bisa jadi pilihan paling tepat.

Buatku, motor ini bukan cuma alat transportasi. Tapi gerbang menuju gaya hidup baru yang lebih aktif, sehat, dan penuh petualangan.

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Lainnya

Tips Merawat Motor Honda Vario 160 Agar Tetap Irit dan Awet

Dipublish pada 1 June 2025 | Dilihat sebanyak 34 kali | Kategori: Tips Trik Honda

Motor Honda Vario 160 merupakan salah satu skutik premium dari Honda yang mengusung mesin 160cc eSP+ terbaru, desain sporty, dan fitur modern. Meski dikenal tangguh, motor ini tetap memerlukan perawatan rutin agar performa tetap maksimal, irit bahan bakar, dan awet... selengkapnya

Tips Sukses Marketing Motor: Strategi Jitu untuk Meningkatkan Penjualan di Era Digital

Tips Sukses Marketing Motor: Strategi Jitu untuk Meningkatkan Penjualan di Era Digital

Dipublish pada 26 June 2025 | Dilihat sebanyak 19 kali | Kategori: Berita & Artikel, Tips Trik Honda

Tips Sukses Marketing Motor: Strategi Jitu untuk Meningkatkan Penjualan di Era Digital Pendahuluan Di tengah persaingan industri otomotif yang semakin ketat, khususnya di sektor roda dua, strategi marketing yang tepat menjadi kunci utama kesuksesan penjualan. Marketing motor tidak lagi hanya... selengkapnya

Mengapa Harus Motor Honda? Ini 10 Alasan yang Tak Terbantahkan!

Mengapa Harus Motor Honda? Ini 10 Alasan yang Tak Terbantahkan!

Dipublish pada 25 June 2025 | Dilihat sebanyak 15 kali | Kategori: Berita & Artikel

Mengapa Harus Motor Honda? Ini 10 Alasan yang Tak Terbantahkan! Dalam dunia otomotif roda dua di Indonesia, Motor Honda telah menjadi pilihan utama jutaan masyarakat dari berbagai kalangan. Dari pelajar, pekerja, hingga pengusaha, semuanya sepakat bahwa Honda menawarkan sesuatu yang... selengkapnya

Kang Yadi
Marketing Executive