Servis berkala bukan hanya menjaga motor tetap bertenaga, tetapi juga berpengaruh besar pada konsumsi bahan bakar.
Di Bandung, kondisi lalu lintas yang sering macet dan jalanan dengan banyak tanjakan membuat motor bekerja lebih keras. Tanpa perawatan yang tepat, efisiensi BBM akan menurun, bahkan pada motor irit seperti Honda Beat atau Honda Scoopy.
(Baca juga: Perbandingan Konsumsi BBM Motor Honda dan Kompetitor untuk Pemakaian Harian di Bandung).
Honda memiliki panduan resmi untuk jadwal servis agar performa mesin tetap optimal. Berikut panduan umum yang bisa diikuti:
Kilometer | Waktu | Pekerjaan Utama |
---|---|---|
1.000 km | 1 bulan | Ganti oli, pengecekan baut, setelan gas dan rem |
4.000 km | 4 bulan | Ganti oli, bersihkan saringan udara, pengecekan busi |
8.000 km | 8 bulan | Ganti oli, cek dan setel klep, ganti busi, cek kampas rem |
12.000 km | 12 bulan | Servis besar, ganti oli, ganti saringan udara, pengecekan CVT (untuk matic) |
Oli yang kotor atau viskositasnya sudah menurun akan membuat gesekan mesin lebih besar, sehingga bensin lebih boros.
Gunakan oli rekomendasi pabrikan dan ganti setiap 2.000–2.500 km.
Saringan udara yang kotor menghambat aliran udara ke ruang bakar, menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Bersihkan atau ganti setiap 8.000–12.000 km.
Busi yang aus membuat percikan api tidak maksimal, sehingga bensin tidak terbakar sempurna. Cek setiap 8.000 km dan ganti jika perlu.
Bagian seperti v-belt dan roller di motor matic harus dicek secara berkala. CVT yang kotor atau aus bisa membuat tarikan berat dan konsumsi bensin meningkat.
Motor Honda terbaru menggunakan teknologi PGM-FI yang optimal jika menggunakan bahan bakar minimal RON 90.
Menggunakan BBM yang tepat membuat pembakaran lebih sempurna.
Ban yang kurang angin menambah beban mesin, sehingga membuat bensin lebih cepat habis.
Hindari akselerasi mendadak dan pengereman keras. Gunakan putaran gas stabil untuk menghemat BBM.
Jika tanda-tanda ini muncul, segera lakukan servis di bengkel resmi Honda terdekat di Bandung.
Berikut perkiraan biaya servis untuk menjaga konsumsi BBM tetap irit:
Jenis Servis | Estimasi Biaya |
---|---|
Ganti oli mesin | Rp 50.000 – Rp 90.000 |
Ganti busi | Rp 25.000 – Rp 40.000 |
Bersihkan saringan udara | Rp 20.000 – Rp 35.000 |
Servis CVT (matic) | Rp 80.000 – Rp 150.000 |
Servis besar | Rp 300.000 – Rp 500.000 |
Jika Anda berencana mengganti motor lama dengan yang lebih irit, berikut rekomendasi yang sudah terbukti efisien:
Servis berkala adalah kunci utama menjaga konsumsi BBM motor Honda tetap irit, terutama di kondisi lalu lintas Bandung yang padat.
Dengan merawat oli, busi, saringan udara, dan CVT secara rutin, motor akan tetap bertenaga sekaligus hemat bahan bakar.
Untuk pembahasan lebih detail tentang perbandingan konsumsi BBM antar motor, silakan baca artikel sebelumnya: Perbandingan Konsumsi BBM Motor Honda dan Kompetitor untuk Pemakaian Harian di Bandung.
Motor Honda Stylo 2025: Gaya Klasik Modern yang Menyihir Jalanan Bandung Pagi itu, suasana Bandung masih dibalut kabut tipis. Dinda, mahasiswi jurusan desain yang aktif dan bergaya, membuka pintu garasi rumahnya. Di sana terparkir motor barunya — Honda Stylo 160... selengkapnya
Strategi Marketing Sales Motor Honda: Panduan Lengkap Meningkatkan Penjualan di Era Digital Honda merupakan salah satu merek sepeda motor terlaris di Indonesia. Namun, tingginya persaingan antar dealer dan perubahan perilaku konsumen menuntut para sales motor Honda untuk menerapkan strategi marketing... selengkapnya
Panduan Tukar Tambah Motor Honda Lama dengan Baru di Bandung 1. Pendahuluan Bagi pemilik motor Honda lama yang ingin upgrade ke model terbaru, program tukar tambah motor Honda di Bandung adalah solusi praktis dan menguntungkan. Dengan sistem ini, kamu bisa... selengkapnya
Belum ada komentar