Marketing motor Honda menjadi salah satu profesi yang cukup populer di Indonesia, khususnya di kota-kota besar hingga daerah. Tapi, berapa sebenarnya gaji seorang marketing motor Honda? Apakah cukup menjanjikan untuk kehidupan sehari-hari, dan seperti apa skema pendapatannya?
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap mulai dari gaji pokok, komisi penjualan, insentif tambahan, hingga fasilitas lainnya yang biasa didapatkan oleh marketing motor Honda.
Sebelum membahas soal gaji, kita perlu memahami terlebih dahulu apa saja tugas dari marketing motor Honda:
Dengan tugas yang cukup dinamis, pekerjaan ini sangat cocok untuk orang yang aktif, komunikatif, dan menyukai tantangan.
Gaji pokok marketing motor Honda umumnya tergantung pada:
Berikut adalah kisaran gaji pokok per bulan untuk marketing motor Honda di Indonesia:
Lokasi | Gaji Pokok Marketing Honda |
---|---|
Jabodetabek | Rp 2.500.000 – Rp 4.000.000 |
Bandung & Jawa Barat | Rp 2.300.000 – Rp 3.500.000 |
Jawa Tengah & Jawa Timur | Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 |
Luar Jawa (Sumatera, Kalimantan, dll) | Rp 2.000.000 – Rp 3.500.000 |
Catatan: Beberapa dealer memberikan UMK sebagai gaji pokok, sedangkan lainnya menggunakan skema komisi dominan (gaji pokok kecil, komisi besar).
Komisi adalah bagian terpenting dalam gaji seorang marketing motor Honda. Besarnya komisi tergantung dari:
Contoh: Jika dalam 1 bulan marketing menjual 20 unit motor matic dengan komisi rata-rata Rp 200.000, maka ia akan mendapatkan: 20 x Rp 200.000 = Rp 4.000.000 dari komisi penjualan saja.
Marketing motor Honda juga berpeluang mendapatkan insentif bulanan dan bonus tahunan jika mencapai target tertentu:
Beberapa dealer memberikan fasilitas tambahan untuk menunjang performa marketing:
Jika dijumlahkan, berikut estimasi penghasilan seorang marketing motor Honda per bulan:
Komponen | Estimasi |
---|---|
Gaji Pokok | Rp 2.500.000 |
Komisi Penjualan (20 unit x Rp 200.000) | Rp 4.000.000 |
Insentif Target | Rp 1.000.000 |
Bonus Leasing/Asuransi | Rp 500.000 |
Total | Rp 8.000.000 / bulan |
Artinya, semakin banyak unit yang terjual, semakin besar potensi pendapatan seorang marketing.
Berikut beberapa tips untuk meningkatkan penghasilan sebagai marketing motor:
Meski terlihat sebagai pekerjaan sales lapangan, banyak marketing motor Honda yang sukses menjadi Sales Supervisor, Kepala Cabang, bahkan Manager Penjualan setelah beberapa tahun.
Dengan kerja keras dan konsistensi, profesi ini bisa berkembang menjadi karier yang mapan dan berpenghasilan tinggi.
Gaji marketing motor Honda terdiri dari gaji pokok, komisi, insentif, dan bonus. Rata-rata penghasilan per bulan bisa mencapai Rp 6 juta hingga Rp 10 juta, tergantung performa penjualan. Profesi ini sangat cocok untuk orang yang dinamis, komunikatif, dan menyukai tantangan di lapangan.
Jika kamu sedang mencari peluang kerja atau ingin bergabung sebagai marketing motor Honda, pastikan memilih dealer resmi yang profesional dan memiliki reputasi baik.
Kunjungi halaman Karier di motorhondabandung.id untuk info lowongan terbaru dan kesempatan bergabung bersama tim kami.
“Kisah Rina dan Motor Honda Stylo 160: Awal Baru Bersama Gaya & Performa” Rina, seorang desainer grafis freelance yang tinggal di Bandung, selalu mengandalkan ojek online atau angkot untuk mobilitas sehari-hari. Tapi semuanya berubah ketika ia harus sering meeting dengan... selengkapnya
Cerita Perjalanan: Dari Bandung ke Pangandaran Bersama Motor Honda, Teman Setia di Setiap Petualangan Pagi itu, langit Bandung terlihat cerah. Angin berhembus lembut, seolah memberi isyarat bahwa hari itu akan menjadi momen yang tak terlupakan. Aku, Raka, bersama tiga sahabatku—Dina,... selengkapnya
Mengenal Honda ADV 160 ABS Terbaru 2025: Desain, Fitur, dan Performa yang Makin Tangguh Honda kembali menghadirkan inovasi segar di tahun 2025 dengan merilis Honda ADV 160 ABS terbaru yang membawa penyegaran dari segi desain, fitur, hingga performa mesin. Skutik... selengkapnya
Belum ada komentar