Mencuci motor Honda secara rutin bukan hanya membuat tampilan motor tetap bersih dan menarik, tetapi juga memperpanjang usia pakai kendaraan. Namun, banyak orang masih mencuci motor dengan cara yang salah, yang justru dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, kelistrikan, hingga bodi motor itu sendiri.
Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mendalam tentang cara mencuci motor Honda yang benar, aman, dan efisien. Tak hanya untuk menjaga penampilan, tetapi juga memastikan mesin tetap prima dan bebas dari gangguan akibat kesalahan perawatan.
Air yang masuk ke bagian-bagian sensitif seperti CDI, aki, soket kelistrikan, atau lubang knalpot dapat menyebabkan korsleting atau gangguan mesin.
Motor yang bersih lebih sedap dipandang dan memiliki nilai jual kembali lebih tinggi.
Sisa lumpur atau air hujan yang dibiarkan menempel terlalu lama dapat menimbulkan karat dan jamur di bagian logam maupun bodi plastik.
Kotoran yang menumpuk di kisi-kisi radiator, blok mesin, dan filter udara dapat menurunkan performa motor dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Sebelum mulai mencuci, siapkan perlengkapan berikut:
Alat/Bahan | Fungsi |
---|---|
Ember dan Air Bersih | Untuk membilas dan mencuci |
Selang Air (jika ada) | Mempermudah penyemprotan |
Sabun Khusus Motor/Shampoo Mobil | Membersihkan kotoran tanpa merusak cat |
Sikat Lembut | Membersihkan bagian sela dan roda |
Spons Microfiber | Membersihkan bodi tanpa menggores |
Lap Kanebo atau Microfiber | Mengeringkan permukaan |
Pelindung Mesin (Plastik) | Menutup bagian kelistrikan/mesin saat mencuci |
Sebelum mulai menyiram, kenali dulu bagian-bagian penting yang harus dihindari terkena air secara langsung:
Terletak di bawah jok atau di area dek tengah (untuk matic). Jangan sampai air menyusup ke konektor aki.
Merupakan otak pengapian dan sensor mesin. Air yang masuk bisa menyebabkan motor tidak menyala.
Air yang masuk ke knalpot bisa mengendap dan menyebabkan karat bahkan mogok.
Letaknya bisa di sebelah kiri motor matic. Jangan siram secara langsung.
Area soket yang terbuka atau isolasi kabel yang longgar rawan terkena air.
Jangan mencuci motor saat mesin masih panas atau di bawah terik matahari. Cat motor bisa cepat kusam jika terkena sabun saat panas.
Gunakan plastik atau kain pelindung untuk menutup bagian CDI, aki, atau filter udara agar tidak terkena air.
Siram pelan-pelan seluruh permukaan motor untuk melembutkan kotoran. Hindari semprotan bertekanan tinggi langsung ke area mesin.
Deterjen rumah tangga bersifat abrasif dan dapat merusak lapisan cat motor. Gunakan sabun khusus motor atau shampoo mobil.
Mulailah dari kaca spion, setang, dashboard, bodi depan, lalu ke bawah: roda, kolong, dan mesin.
Pastikan tidak ada busa atau sabun tersisa, terutama di area jok, speedometer, dan lampu.
Lap dari atas ke bawah. Pastikan tidak ada air tertinggal di sela-sela spakbor atau lampu belakang.
Untuk mengeringkan bagian mesin dan mencegah air mengendap di knalpot. Bisa juga tutup lubang knalpot sebelum mencuci dan buka saat selesai.
Untuk memberikan lapisan pelindung pada cat dan membuat motor terlihat mengkilap.
Air sabun bisa mengikis pelumas pada rantai. Gunakan chain lube atau oli rantai setelah motor benar-benar kering.
Mesin steam bisa menyebabkan air masuk ke bagian kelistrikan jika tidak hati-hati.
Setelah mencuci, pastikan rem tidak blong dan gas tidak lengket akibat air atau sabun yang masuk.
Kesalahan | Dampak |
---|---|
Menyiram mesin saat panas | Bisa menyebabkan retak rambut pada blok mesin |
Tidak menutup knalpot | Air bisa masuk dan menyebabkan mogok |
Menggunakan deterjen pakaian | Merusak cat dan plastik bodi |
Tidak mengeringkan soket | Menyebabkan korsleting |
Melumasi rantai saat masih basah | Pelumas tidak maksimal dan mudah lepas |
Mencuci motor Honda tidak bisa dilakukan sembarangan. Meski terlihat seperti kegiatan sederhana, tetapi jika dilakukan dengan cara yang salah, dampaknya bisa fatal bagi komponen mesin dan kelistrikan. Dengan mengikuti panduan yang benar, Anda bisa menjaga performa, tampilan, dan usia motor Honda Anda tetap optimal.
Ingat, perawatan dimulai dari hal kecil, dan mencuci motor secara benar adalah salah satu bentuk cinta Anda terhadap kendaraan.
Tidak disarankan. Tunggu mesin dingin agar tidak terjadi perubahan suhu ekstrem yang bisa merusak logam.
Jangan. Sabun rumah tangga bisa merusak cat dan membuat plastik kusam.
Minimal seminggu sekali, atau setelah motor terkena hujan/lumpur.
Boleh, tapi pastikan petugasnya paham titik-titik sensitif dan tidak asal semprot.
Cerita Si Supra X 125: Teman Setia di Jalanan Bandung Awal Pertemuan dengan Si Supra Namaku Bima. Aku tinggal di daerah Antapani, Bandung. Pekerjaanku? Serabutan, tapi lebih sering jadi kurir barang. Kadang antar makanan ringan dari pabrik ke warung, kadang... selengkapnya
Honda Beat CBS ISS 2025: Motor Matic Irit, Ringan, dan Modern untuk Aktivitas Harian Tren Motor Matic Hemat dan Ramah Lingkungan Di tengah semakin padatnya aktivitas masyarakat urban dan meningkatnya harga bahan bakar, kebutuhan akan kendaraan yang efisien, praktis, dan... selengkapnya
Di tengah harga bahan bakar yang terus naik, banyak orang mencari motor yang irit BBM tapi tetap bertenaga. Untungnya, Honda punya berbagai pilihan motor matic dan bebek yang terkenal sangat hemat bahan bakar dan cocok untuk pemakaian harian, kerja, atau... selengkapnya
Belum ada komentar