Beranda » Cerita Motor Honda » Cerita Gibran dan Honda Vario 125: Dari Mimpi ke Kenyataan, Dengan Skutik Andal Sepanjang Waktu

Cerita Gibran dan Honda Vario 125: Dari Mimpi ke Kenyataan, Dengan Skutik Andal Sepanjang Waktu

Dipublish pada 1 July 2025 | Dilihat sebanyak 27 kali | Kategori: Cerita Motor Honda

Cerita Gibran dan Honda Vario 125: Dari Mimpi ke Kenyataan, Dengan Skutik Andal Sepanjang Waktu

Bab 1: Anak Bengkel yang Berjuang

Namaku Gibran, anak sulung dari tiga bersaudara yang tinggal di kawasan Padalarang, Bandung Barat. Ayahku adalah montir sepeda motor rumahan, sedangkan ibuku membuka warung kecil di depan rumah. Kehidupan kami sederhana, tapi penuh semangat.

Sejak kecil, aku terbiasa membantu ayah di bengkel. Dari membongkar baut, mengganti oli, sampai mencuci motor pelanggan. Tak heran jika aku sangat familiar dengan berbagai jenis motor, termasuk skutik-skutik populer seperti Honda BeAT dan Honda Vario 125.

Dari semua motor yang aku lihat setiap hari, satu yang paling membuatku jatuh cinta adalah Honda Vario 125. Desainnya elegan, mesinnya halus, dan kapasitas bagasinya luas. “Kalau nanti aku kerja dan bisa beli motor sendiri, aku pengen banget punya Vario 125,” bisikku dalam hati.


Bab 2: Awal Sebuah Perjalanan

Setelah lulus SMK Teknik Mesin, aku bekerja sebagai teknisi di sebuah showroom motor Honda di Bandung. Setiap hari, aku melihat orang datang membeli motor baru. Ada yang membeli untuk sekolah, kerja, hingga hadiah pernikahan.

Di antara banyak unit yang masuk keluar, Vario 125 tetap jadi favoritku. Aku hafal betul fiturnya:

  • Mesin 125cc berteknologi eSP
  • Bagasi 18 liter yang bisa muat helm
  • Tangki bensin 5,5 liter
  • Panel digital modern
  • Lampu LED depan belakang
  • Desain aerodinamis yang kekinian

Lebih dari itu, Vario 125 adalah motor yang “pas di tengah”: tidak terlalu kecil seperti BeAT, tidak terlalu besar seperti Vario 160. Sangat cocok untuk mobilitas harian di kota seperti Bandung.


Bab 3: Cicilan Pertama, Motor Pertama

Setelah dua tahun menabung dan menyisihkan sebagian gaji bulanan, aku memberanikan diri mengajukan kredit Vario 125. Tentu saja aku mengambil versi terbaru — Honda Vario 125 CBS ISS warna merah doff.

Dengan uang muka Rp2,5 juta dan tenor 3 tahun, angsuran per bulanku sekitar Rp800 ribuan. Bagi sebagian orang mungkin berat, tapi bagiku, ini adalah harga dari kebebasan mobilitas dan kebanggaan pribadi.

Hari itu, aku menjemput motorku dari dealer tempatku bekerja. Rasanya seperti mimpi. Aku kini bukan cuma teknisi, tapi juga pemilik resmi Honda Vario 125.


Bab 4: Vario 125 dan Mobilitas Tanpa Batas

Sejak punya Vario 125, hidupku berubah drastis. Tak lagi tergantung angkutan umum atau pinjam motor teman. Pekerjaan jadi lebih cepat, dan aku bisa menerima orderan freelance servis motor panggilan di akhir pekan.

Motor ini benar-benar tangguh:

  • Tenaga 10,9 PS terasa cukup responsif untuk tanjakan daerah Lembang
  • Konsumsi BBM tembus 55 km/liter
  • Suspensi empuk meski berboncengan
  • Jok panjang nyaman untuk dua orang dewasa

Aku pernah menempuh rute Bandung – Garut – Tasikmalaya untuk servis motor milik keluarga pelanggan. Total jarak lebih dari 350 km dalam dua hari. Dan Vario 125 tetap prima.

“Skutik ini kayak sahabat kerja yang nggak pernah rewel,” ujarku saat mengisi bensin di SPBU Tasik.


Bab 5: Vario 125 di Jalan Cinta

Suatu sore, aku membantu seorang pelanggan wanita yang motornya mogok di depan showroom. Namanya Nadya, karyawan toko fashion online. Motor lamanya rusak dan ia sedang cari skutik baru. Setelah banyak diskusi, aku sarankan dia mencoba Vario 125.

Aku bahkan mengajaknya test ride menggunakan motor pribadiku. Nadya terlihat nyaman dan senang. “Empuk, stylish, dan tarikannya halus banget,” katanya sambil tersenyum.

Dari obrolan tentang motor, kami bertukar kontak. Dan dari komunikasi yang terus terjalin, akhirnya kami dekat. Enam bulan kemudian, Nadya dan aku resmi berpacaran. Kami sering keliling Bandung naik Vario 125 — dari Alun-alun, Lembang, sampai Ciwalk.

“Motor kamu saksi perjalanan kita,” kata Nadya.


Bab 6: Vario 125 dan Gaya Hidup Modern

Banyak yang bilang skutik itu hanya alat transportasi. Tapi bagiku, Vario 125 adalah bagian dari gaya hidup. Ia menunjang penampilanku sebagai anak muda, teknisi, dan pebisnis mandiri.

Desainnya mewah dan elegan, cocok dipakai ke kantor, bengkel, hingga acara keluarga. Warna-warna barunya juga keren — biru doff, hitam glossy, hingga putih sporty.

Dan jangan lupakan teknologi ISS (Idling Stop System) yang mematikan mesin saat berhenti beberapa detik, lalu aktif kembali saat tuas gas ditarik. Hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.


Bab 7: Servis, Rawat, dan Lanjutkan Perjalanan

Aku selalu servis Vario 125-ku di AHASS resmi. Setiap 2.000 km ganti oli, setiap 8.000 km cek CVT, dan rutin bersihkan filter udara.

Pernah aku coba bandingkan performa Vario-ku dengan motor milik temanku yang seumuran tapi jarang diservis. Hasilnya? Tarikan Vario-ku jauh lebih halus, mesin tidak bising, dan konsumsi bensinnya tetap irit.

“Motor itu kayak tubuh manusia. Kalau dirawat, dia akan menemani kamu lebih lama,” kata ayahku, sang montir.


Bab 8: Menjadi Inspirasi Teman Sekitar

Banyak teman kerja dan tetangga akhirnya ikut membeli Honda Vario 125 setelah melihat pengalamanku. Mereka bilang, “Skutik ini irit, elegan, dan bandel.”

Seorang teman ojek online pernah berkata:

“Saya sudah coba berbagai motor, tapi tetap balik ke Vario 125. Bensin hemat, bagasi luas buat jas hujan, dan performa stabil.”

Kata-kata itu semakin menegaskan bahwa Vario 125 bukan sekadar motor gaya, tapi juga motor kerja keras.


Bab 9: Investasi Seumur Hidup

Kini, setelah hampir 4 tahun memiliki Vario 125, aku tidak menyesal sedikit pun. Motor ini telah menempuh lebih dari 65.000 km, tapi masih sangat layak pakai.

Bahkan ketika aku ingin upgrade ke Vario 160 atau PCX, nilai jual Vario 125 tetap tinggi di pasar motor bekas. Ini yang membuat Vario 125 jadi investasi aman untuk jangka panjang.

Bagi kamu yang ingin tahu harga terbaru di Bandung, bisa langsung cek di sini:
👉 Harga Honda Vario 125 Bandung


Bab 10: Penutup – Vario 125, Skutik yang Membentuk Perjalanan Hidup

Setiap motor punya cerita. Tapi cerita yang kutulis bersama Honda Vario 125 adalah salah satu yang paling membanggakan dalam hidupku.

Motor ini menemaniku dari awal karier sebagai teknisi, membantu pekerjaanku sebagai servis panggilan, mempertemukanku dengan wanita yang kucintai, hingga menjadi kendaraan pertama saat aku mengantarkan lamaran ke rumah Nadya.

“Vario bukan cuma kendaraan. Ia saksi perjuangan, cinta, dan pencapaian hidup.”

Bagi kamu yang ingin punya partner andal di jalanan Bandung atau kota manapun, pilihlah Honda Vario 125. Karena perjalanan panjang selalu dimulai dari langkah pertama — dan pilihan motor yang tepat.

 

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Lainnya
Pilih mana matic atau manual

Perbedaan Motor Matic dan Manual Honda – Mana yang Cocok Buat Kamu?

Dipublish pada 19 July 2025 | Dilihat sebanyak 48 kali | Kategori: Berita & Artikel

Perbedaan Motor Matic dan Manual Honda – Mana yang Cocok Buat Kamu? Saat akan membeli motor Honda, sering muncul pertanyaan: “Pilih matic atau manual ya?” Keduanya punya kelebihan masing-masing. Artikel ini membahas perbandingan lengkap motor matic vs manual Honda, serta... selengkapnya

Cara Mudah Beli Motor Honda Baru, Baik Cash Maupun Kredit

Cara Mudah Beli Motor Honda Baru, Baik Cash Maupun Kredit

Dipublish pada 12 July 2025 | Dilihat sebanyak 40 kali | Kategori: Berita & Artikel, Panduan Kredit & Pembelian

Cara Mudah Beli Motor Honda Baru, Baik Cash Maupun Kredit Membeli motor Honda kini semakin mudah dan praktis. Baik Anda ingin membelinya secara tunai (cash) maupun melalui kredit cicilan bulanan, semua prosesnya bisa dilakukan dengan cepat, bahkan secara online. Artikel... selengkapnya

Perbandingan Konsumsi BBM Motor Honda dan Kompetitor untuk Pemakaian Harian di Bandung

Perbandingan Konsumsi BBM Motor Honda dan Kompetitor untuk Pemakaian Harian di Bandung

Dipublish pada 11 August 2025 | Dilihat sebanyak 24 kali | Kategori: Berita & Artikel

Perbandingan Konsumsi BBM Motor Honda dan Kompetitor untuk Pemakaian Harian di Bandung Mengapa Konsumsi BBM Jadi Pertimbangan Utama di Bandung Bandung adalah kota dengan lalu lintas yang padat, terutama di kawasan seperti Dago, Cihampelas, hingga Jalan Asia Afrika. Kemacetan yang... selengkapnya

Dealer Honda Nagamas Motor Cimahi
mulyadi.webs@gmail.com