Honda CB150R StreetFire diperkenalkan AHM di Jakarta Motorcycle Show November 2012, dan mulai dijual Desember 2012. Dengan bodi naked, frame trellis alias diamond-truss, dan mesin DOHC 150 cc berbagi basis dengan CBR150R, motor ini langsung jadi primadona di kelas sport naked 150 cc di Indonesia (Wikipedia).
Penjualan setahun pertama menyentuh 171.218 unit, membuktikan dominasi CB150R di segmen sport, menyumbang sekitar 45% dari total penjualan sport Honda saat itu (Oto Detik). Di sepanjang 2018, CB150R mencatat distribusi 7.168 unit per bulan, unggul sedikit dari CBR150R dengan 7.059 unit (Oto).
Generasi pertama (2012–2015) membawa mesin 149 cc, DOHC 4‑katup, transmisi 6-speed, menghasilkan tenaga ~12,4 kW (~16,9 PS) dan torsi ~13,8 Nm. Top speed sekitar 122 km/jam, akselerasi 0–200 m dalam 10,6 detik (Wikipedia).
Perubahan besar hadir pada Agustus 2015: desain diperbarui, full-LED sistem pencahayaan, panel digital modern, dan suspensi Pro‑Link model CBR250R. Varian Special Edition turut menyemarakkan lineup dengan warna unik seperti Raptor Black dan Speedy White, frame merah, pelek merah, serta engine cowl sporty (BikeWale).
Update minor pada Juli 2018 menambahkan wavy disc, posisi handlebar baru, tombol passing lamp, serta model pelek aluminium lepas (Wikipedia).
Pada Mei 2021, model terbaru mendapat upgrade berupa suspensi depan inverted Showa (USD SFF-BP), tenaga sedikit turun menjadi ~16,3–16,7 PS dan torsi ~13,7 Nm, bobot lebih ringan (sekitar 134–136 kg) dan tetap mempertahankan tangki 12 liter (otomotif.kompas.com).
CB150R StreetFire juga dikenal aktif di komunitas; AHM pernah menggelar event “City Battle” dan Jambore Nasional dengan ribuan stunt rider dan komunitas dari berbagai daerah (Sindonews Otomotif).
Salah satu media menyebut CB150R sebagai “Raja Motor Sport Tanah Air” karena pencapaian penjualan dan popularitasnya di kelas tersebut (Oto).
Kelebihan:
Kekurangan:
Masukkan tautan internal ke model CB150R StreetFire di motorhondabandung.id:
Honda Verza diperkenalkan Januari 2013 sebagai naked bike entry-level 150 cc, lebih sederhana dan murah dibanding CB150R. Fokus pada fungsi dan efisiensi, bukan desain mewah (Wikipedia).
Second generation resmi diluncurkan Februari 2018 dengan nama CB150 Verza, hadir dengan desain retro minimalis seperti headlamp bulat, panel digital sederhana, serta bodi lebih ramah untuk commuter. Mesin tetap 150 cc PGM‑FI meskipun tenaga sedikit turun, torsi sedikit naik dibanding versi lama (Wikipedia).
Versi 2013–2018 mencatat tenaga ~9,7 kW (~13 PS) @8.500 rpm dan torsi ~12,7 Nm @6.000 rpm. Top speed sekitar 110–115 km/jam, konsumsi bensin impressif ~50 km/L (Wikipedia).
Verza digemari karena harga beli terjangkau (~Rp 16 jutaan OTR Jakarta), konsumsi irit, dan perawatan sederhana. Banyak yang memilih motor ini sebagai pilihan “beli sekali seumur hidup” karena build quality yang konsisten dan jaringan suku cadang melimpah (Wikipedia, Reddit).
Keluhan umum:
Tautan ke halaman Verza di situs:
Honda Sonic 150R diperkenalkan Agustus 2015 di Indonesia sebagai underbone sporty. Memakai mesin K56 yang sama dengan CB150R dan CBR150R, PGM‑FI, DOHC 4‑katup, dan transmisi 6‑speed, rakitan di Karawang, Jawa Barat (Wikipedia).
Dengan bodi ramping, posisi berkendara sporty namun ringan hanya ~119 kg, Sonic sangat cocok untuk lalu lintas padat dan akselerasi cepat. Rangka twin-tube dan penggunaan suspensi monoshock menyempurnakan stabilitas (Wikipedia).
Tenaga maksimal sekitar 15 kW (~20 PS), torsi ~14,2 Nm. Top speed ~146 km/jam. Konsumsi bensin bisa mencapai ~45 km/L tergantung gaya berkendara (Wikipedia).
Sonic 150R menawarkan akselerasi superior di kelas underbone sport, bobot ringan, dan handling gesit. Cocok untuk pengendara muda yang ingin tampil agresif tanpa perlu motor fairing.
Kendala:
Model | Tahun Awal | Tipe | Tenaga (PS) | Torsi (Nm) | Konsumsi BBM (km/L) | Berat ± | Keunggulan |
---|---|---|---|---|---|---|---|
CB150R StreetFire | 2012 | Naked sport | 16–17 | 13,7–13,8 | 43–54 | 134–136 kg | Tampilan kekar, fitur lengkap, konsumsi irit |
CB150 Verza | 2013 | Naked ekonomis | ~13 | ~12,7 | ~50 | ~128 kg | Harga murah, perawatan sederhana dan suku cadang murah |
Sonic 150R | 2015 | Underbone sport | ~20 (15 kW) | ~14,2 | ~45 | ~119 kg | Bobot ringan, akselerasi gesit, desain underbone atraktif |
Honda telah membangun varian motor 150 cc yang kuat dan sukses di pasarnya. Dari StreetFire yang hadir sebagai naked sport andalan dengan fitur lengkap, Verza yang menjadi pilihan hemat dan ekonomis, hingga Sonic 150R yang menawarkan sensasi underbone sporty ringan dan cepat.
Ketiga model ini memiliki karakter dan segmen masing-masing, semakin memperkuat lini Honda di Indonesia tahun ke tahun.
Semoga artikel ini membantu memberikan gambaran lengkap tentang karakter, kelebihan, dan pilihan model Honda 150 cc — serta membantu membandingkan mana yang paling sesuai kebutuhan kamu. Jangan lupa cek tautan internal di motorhondabandung.id jika ingin eksplor pilihan unit, warna, dan promo terkini.
Perbedaan Tipe Honda Stylo 160: CBS vs ABS, Mana yang Cocok untuk Anda? Honda Stylo 160 menjadi motor matic retro modern terbaru dari Honda yang berhasil mencuri perhatian para pecinta skutik Tanah Air. Desainnya yang stylish dan elegan berpadu dengan... selengkapnya
Baru pertama kali ingin punya motor? Atau ingin beli motor untuk anak kuliah, pelajar, atau istri tercinta? Memilih motor pertama harus mempertimbangkan beberapa faktor penting seperti kemudahan dikendarai, ringan, irit bahan bakar, serta harga terjangkau. Honda memiliki sejumlah pilihan motor... selengkapnya
Panduan Servis Motor Honda Beat agar Awet & Irit Motor Honda Beat merupakan salah satu motor matic paling populer di Indonesia, terutama di kalangan pengguna harian. Dengan desain kompak, irit bahan bakar, dan perawatan mudah, Honda Beat menjadi pilihan utama... selengkapnya
Belum ada komentar