Bandung dikenal sebagai kota yang padat lalu lintasnya, terutama di pusat kota dan kawasan wisata seperti Dago, Lembang, dan Cihampelas. Kondisi ini membuat motor sering berada di situasi stop-and-go yang berpotensi meningkatkan konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu, menghemat BBM bukan hanya soal menekan pengeluaran, tapi juga soal menjaga performa motor tetap optimal dan lebih ramah lingkungan.
Pemilihan motor yang tepat adalah langkah pertama. Sebelumnya, kami sudah membahas panduan lengkap di artikel Cara Memilih Motor Honda yang Irit Bahan Bakar untuk Pemakaian Harian di Bandung. Namun, efisiensi BBM tidak berhenti di pemilihan motor saja — perawatan dan gaya berkendara juga berperan besar.
Sistem Programmed Fuel Injection (PGM-FI) yang digunakan Honda memastikan suplai bahan bakar ke mesin dilakukan secara presisi. Hasilnya, pembakaran menjadi lebih efisien sehingga konsumsi bensin bisa ditekan tanpa mengorbankan tenaga mesin.
Teknologi eSP mengurangi gesekan di dalam mesin sehingga pembakaran lebih efisien. Teknologi ini tersedia di model populer seperti:
Fitur ini mematikan mesin secara otomatis ketika motor berhenti lebih dari 3 detik dan menyalakannya kembali saat gas diputar. Sangat efektif untuk penggunaan di kota seperti Bandung yang sering macet.
Bengkel resmi Honda memiliki peralatan dan mekanik bersertifikat yang memahami karakter mesin Honda. Servis rutin biasanya meliputi:
Oli yang kotor atau terlalu lama tidak diganti dapat meningkatkan gesekan di mesin, membuat konsumsi BBM membengkak. Disarankan mengganti oli setiap 2000–2500 km.
Ban yang kempes membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga konsumsi bahan bakar meningkat. Cek tekanan ban minimal seminggu sekali, terutama sebelum perjalanan jauh.
Gunakan bensin dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan, seperti Pertalite atau Pertamax, untuk pembakaran yang optimal.
Menggeber gas secara mendadak akan membuat mesin menyedot bensin lebih banyak. Sebaiknya lakukan akselerasi secara bertahap.
Kecepatan konstan di jalan raya membantu mesin bekerja lebih stabil, sehingga konsumsi BBM lebih irit.
Menggunakan rem secara tiba-tiba tidak hanya membuang energi, tapi juga memaksa mesin bekerja lebih keras untuk kembali ke kecepatan sebelumnya.
Jika berhenti lebih dari satu menit, matikan mesin atau manfaatkan fitur Idling Stop System.
Bandung memiliki banyak tanjakan, terutama di kawasan utara seperti Lembang dan Dago Atas. Menanjak membutuhkan tenaga mesin lebih besar, sehingga pengendara perlu mengatur bukaan gas dengan bijak.
Cuaca dingin di Bandung membuat mesin membutuhkan pemanasan sedikit lebih lama. Namun, jangan terlalu lama memanaskan mesin, cukup 1–2 menit.
Hindari jam sibuk (07.00–09.00 dan 16.00–18.00) untuk mengurangi waktu terjebak macet yang boros BBM.
Seorang mahasiswa yang tinggal di daerah Buah Batu menggunakan Honda Beat CBS-ISS untuk berangkat ke kampus di Dipatiukur setiap hari. Dengan jarak 10 km pulang-pergi, konsumsi BBM rata-rata hanya 1 liter untuk 60 km, berkat gaya berkendara santai dan rutin servis setiap 2 bulan.
Pengemudi ojek online di Bandung menggunakan Honda Scoopy dengan konsumsi BBM 55 km/liter. Meski sering terjebak macet, penggunaan ISS membantu menghemat BBM sekitar 10% dibanding motor lamanya.
Pengendara dari Bandung ke Cimahi menggunakan Honda Vario 160 yang memiliki tenaga besar namun tetap irit 47–50 km/liter, cocok untuk kombinasi rute kota dan antar kota.
Model Motor Honda | Konsumsi BBM (Km/L) | BBM per Bulan (Km 600) | Estimasi Biaya (Pertalite Rp 10.000/L) |
---|---|---|---|
Honda Beat | 60 | 10 liter | Rp 100.000 |
Honda Scoopy | 55 | 10,9 liter | Rp 109.000 |
Honda Vario 125 | 51 | 11,7 liter | Rp 117.000 |
Honda Vario 160 | 47 | 12,8 liter | Rp 128.000 |
Gunakan Google Maps atau Waze untuk mencari jalur yang minim kemacetan.
Jangan membawa barang terlalu banyak karena bisa menambah beban mesin.
Rantai yang terlalu kencang atau longgar bisa membuat mesin bekerja tidak efisien.
Menghemat bahan bakar motor Honda di Bandung bisa dilakukan dengan kombinasi antara memilih motor yang irit, melakukan perawatan rutin, dan menerapkan gaya berkendara yang bijak. Teknologi seperti PGM-FI, eSP, dan ISS yang dimiliki Honda memberikan keuntungan tambahan dalam efisiensi BBM.
Jika ingin tahu motor mana yang paling irit untuk kebutuhan harian, baca juga artikel sebelumnya Cara Memilih Motor Honda yang Irit Bahan Bakar untuk Pemakaian Harian di Bandung.
Dengan kombinasi ini, Anda tidak hanya menghemat pengeluaran, tapi juga membantu mengurangi polusi udara di Bandung.
Cerita dari Aspal: Petualangan Bersama Honda CBR150R Hari itu, Sabtu pagi yang cerah di Bandung. Jalanan masih lengang ketika saya memutuskan untuk menjemput motor baru yang sudah lama saya incar: Honda CBR150R warna Dominator Matte Black. Tak bisa saya pungkiri,... selengkapnya
Motor Honda masih menjadi pilihan utama masyarakat Bandung untuk kendaraan harian yang irit, tangguh, dan stylish. Dari motor matic seperti Beat, Vario, Scoopy, hingga PCX dan ADV, hingga motor sport dan bebek seperti Sonic, Supra GTR, dan CBR150R, semuanya tersedia... selengkapnya
Perbandingan Motor Honda Terlaris 2025: Beat, Vario, dan Scoopy – Mana yang Paling Cocok untuk Anda? Honda dikenal sebagai raja motor matic di Indonesia. Tiga model terpopulernya—Honda Beat, Honda Vario, dan Honda Scoopy—selalu mendominasi penjualan setiap tahun, termasuk di tahun... selengkapnya
Belum ada komentar